Selidiki Asal Usul Virus Corona, Australia Tidak Takut Ancaman Cina

Nanggroe.net, Jakarta | Perdana Manteri Australia Scott Morrison menegaskan bahwa Negaranya tidak akan tunduk pada ancaman China terkait perdagangan, pendidikan dan pariwisata.

Ketegangan hubungan kedua negara tersebut kian memanas setelah Australia mendesak untuk dilakukannya penyelidikan mengenai asal usul penyebaran virus Corona, hingga mendapat kecaman keras dari negeri panda tersebut.

Organisasi Worl Health Assembly pada bulan lalu telah menyetujui terhadap penyelidikan idependen atas virus Corona setelah mendapat lobi dari Australia dan Uni Eropa.

Baca Juga : Philip Manshaus Divonis 21 Tahun Penjara Atas Serangan Masjid di Norwegia

Negeri panda berada dibawah tekanan internasional terkait penyelidikan terhadap asal-usul penyebaran virus pandemi tersebut, namun tampaknya telah mengambil langkah-langkah untuk ‘menghukum’ Australia yang memulai usulan tersebut.

Pemerintah dari Negara Australia kemabali harus merespon ancama dari China pekan lalu, mereka menyarankan mahasiswanya mempertimbangkan kembali untuk kuliah di Australi karena tidak aman akibat meningkatnya serangan rasis.

Hua menyampaikan bahwa penelitian itu ‘konyol’ dan sangat lemah secara ilmiah.
“Ini bukti bahwa mereka sebagian orang di Amerika Serikat yang dengan sengaja menyebarkan disinformasi tentang negara China dan harus dikecam oleh masyarakat internaional”, ujarnya.

Pemerintah China sendiri bersikukuh jika kasus pertama pendemi tersebut ditemukan di Kota Wuhan pada bulan Desember 2019 lalu dan sekuensi genetika virus itu telah dikirim ke WHO pada awal bulan Januari 2020.

Imperial College London bekerjasama dengan WHO, menyatakan bahwa mereka telah melacak virus tersebut, dan memperkirakan mulai muncul di China pada bulan 5 Desember 2019.

Komentar