Sering Terjadi Pemadaman Listrik, DPRK Aceh Utara Sidak PLN Rayon Krueng Geukueh

Nanggroe.net, Lhoksukon | Menindaklanjuti keluhan masyarakat akibat sering terjadi pemadaman listrik yang kerap terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Utara anggota Komisi lll DPRK Jirwarni (Nek Jir) melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) ke PLN Kruenggeukuh pada Selasa (31/3/2020).

Nek Jir mengatakan, peninjauan dan konsultasi dengan pihak PLN ini didasarkan dengan adanya laporan dari masyarakat terhadap listrik yang kerap mati, sehingga membuat masyarakat resah.

Mengatakan , dalam peninjauan, ia melihat langsung Gardu PLN Rayon kring geukuh Dia pun mengaku berdialog dengan pihak PLN, selaku penanggung jawab.

Baca Juga: SBY Dorong Ilmuwan Dan Peneliti Kesehatan Dunia Temukan Dan Produksi Vaksin Covid-19

Jirwarani juga mengaku, informasi dari PLN, pemadaman listrik yang terjadi bukan karena mesin milik PLN ada yang rusak melainkan kendala gangguan jaringan.“Saat ini mesin tidak ada yang rusak atau tidak layak pakai, karena Gardu memakai mesin diesel rental,Apabila ada gangguan di jalur tersebut, secara otomatis PLN akan memutuskan arus api. Penyebabnya karena sangat banyak pepohonan dan binatang seperti tupai.

Dengan adanya keterangan dari Pihak PLN Rayon tersebut, Jirwani (nek jir ) anggota DPRK tidak menerima alasa alasan yang Seperti. ini sejak bertahun tahun alasan tetap yang sama yaitu penyembab nyan karena pohon dan binatang seperti tupai sehingga menganggu jaringan arus listrik.

Saat berdialog dengan PLN rayon krung geukuh pihak PLN mengatakan kepada nek jir daerah yang tidak ada tunggakan pembayaran listrik adalah daerah rayon kreung geukuh.

Tapi di daerah ini yang paling banyak mati lampu ungkap politisi partai Aceh jirwani (nek jir)

Pihak PLN rayon kreung geukuh juga mengatakan kepada nek jir Selaku DPRK Aceh Utara mareka mengatakan,mati lampu di bulan Maret hanya 3 kali ” akan tetapi faktanya sampai 20 kali ,mati nya hingga 2 atau 3 kali sehari ungkap nek jir kepada Nangroe net.

Jirwarni atau yang di sapa nek jir menegaskan apabila tidak di tindak lanjuti oleh rayon krung geukuh maka kami DPRK akan memanggil cabang PLN Lhokseumawe dan juga apabila tidak di respon ,kami akan melaporkan ke menteri SDM tegas nek jir

Komentar