Nanggroe.net, Aceh Utara | Sebanyak enam anak nelayan asal Aceh yang telah dibebaskan otoritas keamanan di Thailand akan diantar pulang oleh Dinas Sosial Aceh ke rumahnya masing masing yang rencana pada Minggu 19 Juli 2020.
Keenam nelayan di bawah umur tersebut juga telah mendarat di Provinsi Aceh yang sebelumnya diberangkatkan dari Jakarta pada Sabtu (18/7)
Hal itu bedasarkan konfirmasi yang di lakukan Kepala Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Aceh Utara, Iskandar PB dengan Kadis Sosial Aceh, Drs.H Al-hudri, MM Sekitar Pukul 8:20 pagi perihal kondisi keenam nelayan tersebut.
Baca Juga : 6 Nelayan asal Aceh Sudah Dibebaskan dari Otoritas Keamanan Thailand
“Alhamdulillah tadi pagi saya mendapat telpon dari Kadis Sosial Aceh perihal kondisi keenam nelayan tersebut kini sudah berada di Aceh, sementara mereka hari ini menginap dulu semalam di Dinas Sosial Aceh,” Katanya kepada Nanggroe.net Sabtu (18/7).
“Besok mereka akan di antarkan ke rumahnya mereka masing masing,” katanya lagi.
YARA Aceh Utara memberikan apresiasi kepada Pemerintah telah memulangkan nelayan asal Aceh yang masih dibawah umur tersebut yang ditahan oleh otoritas kemanan Thailand.
Baca Juga : Remaja Aceh Utara Ditangkap di Thailand, Ibunya Mengadu ke YARA
“Kami YARA Perwakilan Aceh Utara mengapresiasi kinerja dan langkah cepat yang diambil oleh seluruh Elemen khusus nya Pemerintah Aceh, DPR Aceh, Badan Penghubung Pemerintah Aceh, Dan Dinas Sosial Aceh,” pinta Iskandar PB.
Adapun keenam yang sudah dipulangkan diantaranya, M.israkil (17) asal Gampong Pulo Blang Mangat, Syamtalira Bayu, Aceh Utara, Mawardi (16) asal Gampong Matang Bungong, Aceh Timur, Iqbal (16) Gampong Leunge Peureulak, Aceh Timur, Abdul Umur (16) asal Gampong Dama Pulo, Aceh Timur, Hamdan (17) asal Gampong Peudawa Rayeuk, Aceh Timur, Mustafa (17) asal Idi Cut, Aceh Timur.
Keenam nelayan tersebut merupakan Anak di bawah Umur Sedangkan 51 satu ABK asal Aceh lainnya masih menjalani proses hukum hingga saat ini di Thailand.
Komentar