Sex Bebas Hal Yang Biasakah Bagi Kaum Mileneal ?

Nanggroe.net, Lhokseumawe | Sex bebas, hmm sebuah kata yang sangat familiar dan sudah tidak asing pada jaman sekarang. Bisa dibilang tradisinya orang barat yang membuat kaum mileneal mengikutinya. Ini merupakan masalah yang lebih rumit di bandingkan NARKOTIKA.

Kenapa sex bebas sangat cepat menjalar? karna terdapat beberapa faktor yang membuat sex bebas itu kian hari kian menyebar bahkan di ikuti oleh anak – anak SD, sangat miris bukan?

Faktor utamanya yaitu keluarga, kadang keluarga merupakan rumah dan terdapat kenyamanan bagi setiap anak-anaknya. Tetapi hanya sebagian kecil Anak – Anak yang tidak mendapatkan akan hal itu di karenakan perilaku orang tuanya baik itu Brokenhome atau pun yang kekerasan yang di lakukan orang tua terhadap anaknya tersebut, sehingga membuat dia menjadi benci sama dirinya dan mudah terpengaruh hal buruk ketika di ajak temennya.Tidak hanya kekeraaan secara mental saja yang di dapatkan terkadang ada juga anak yang mendapatkan kekerasan secara fisik seperti pelecehan yang di berikan orang tuanya terhadap anaknya demi memlampiaskan amarahnya. Bahkan ada juga orang tua yang dengan tega menjual anaknya demi mendapatkan harta.

Faktor berikutnya dari pergaulan bebas di masa yg globalisasi saat ini membuat remaja-remaja kekinian mudah terpengaruh oleh budaya barat baik dari segi pakaian atau perbuatan dan tingkah laku, Sex bebas di Negara-Negara tetangga merupakan hal yang biasa dan kemudian hal itu masuk ke Indonesia dan mulai di ikutin oleh remaja Indonesia saat ini. Nah sex bebas akibat pergaulan ini bukan karna paksaan tetapi karna keinginan yang mau sama mau. Dimulai dengan berpacaran kemudian mulai mengikuti budaya luar seperti ciuman, berpelukan dan lain sebagainya.

Survei yang dilakukan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Kemenkes pada Oktober 2013, menemukan sebanyak 63% remaja sudah pernah melakukan hubungan seks dengan kekasihnya maupun orang sewaan dan dilakukan dalam hubungan yang belum sah. Sementara, Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017 (dilakukan per 5 tahun) mengungkapkan, sekitar 2% remaja wanita usia 15-24 tahun dan 8% remaja pria usia di usia yang sama mengaku telah melakukan hubungan seksual sebelum menikah, dan 11% diantaranya mengalami kehamilan yang tidak diinginkan. 

Baca Juga:

Stigmatisasi Perempuan Harus di Dapur Adalah Pemikiran Primordial

Selain itu pengaruh seksual bisa terjadi karna sikap atau perilaku yang mereka ketahui tentang dunia pornografi, Beragam usia memang yg mengenal dunia pornografi tidak hanya orang dewasa, ataupun remaja bahkan anak yang dibawah umur juga sudah tau akan hal seperti itu.

Selain di Indonesia Negara barat yang sudah terbiasa akan seks bebas itu

1.Thailand

    Dengan data yang di dapat sekitar 45 dari 10 ribu warga Negaranya lebih memilih sebagai pelacur atau psk, jadi tidak heran jika negara ini dijuliki sebagai surga seks. Walapun prostitusi itu ilegal tetapi kegiatannya di perbolehkan asalkan pekerja seks tersebut mendapatkan tes infeksi kelamin. Selain psk di Negara ini juga terdapat GAY yang dimana berhubungan badan sesama jenis.

2.Denmark

    Disini seks dijadikan sebagai norma, maka tidak heran ibu Negaranya yaitu Kopenhagen menjadi tujuan pelacongan seks yang berkembang pesat. Sehingga sangat mudah kita jumpain alat alat seks yang dijual secara bebas disana.

3.Jerman

    Disini yang lebih menarik, dinegara ini terdapat yang namanya sebuah perusahaan bagi pelacur yang dimana terdapat sekitar 49 pekerja seks dari 10.000 wanita, Sehingga para pelacur atau psk disana sangat dilindungi oleh hukum.

Dan masih banyak lagi Negara-Negara tetangga lainnya yg membiarkan seks itu bebas. Dan sebaiknya Pemerintah harus mengambil peran yang besar agar tidak terjadi di Negara Indonesia ini.

Penulis : Ridho Alawiyah Edira Jasmin Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh

Editor : Manzahari

Komentar