BANDA ACEH | Dalam beberapa hari terakhir, Kota Banda Aceh diguyur hujan deras yang disertai angin kencang dan petir. Dengan kondisi tersebut, Kota Banda Aceh berpotensi untuk terjadinya banjir.
Personel Polresta Banda Aceh beserta jajaran Polsek disiagakan memantau debit air sungai yang naik menggenangi perdesaan pinggiran aliran Krueng Aceh, pada Kamis (15/12).
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto melalui Kabag Ops Kompol Iswahyudi, mengatakan “tingginya debit sungai yang masuk melalui hulu sungai Krueng Aceh ke wilayah hukum Polresta Banda Aceh menyebabkan pemukiman penduduk terendam,” seperti dikutip dari tribratanewsrestabandaaceh.com
Kompol Wahyudi menjelaskan, Kapolsek beserta jajarannya sudah diperintah untuk melakukan pemantauan terhadap potensi terjadinya banjir.
“Sebagai antisipasi awal, diperintahkan kepada Kapolsek beserta jajarannya terus melakukan monitoring debit air sungai dan berkoordinasi dengan perangkat desa untuk sama-sama memantau potensi banjir,” jelas Kompol Wahyudi.
Kompol Wahyudi juga menghimbau bagi seluruh warga yang tinggal di daerah pesisir sungai untuk tetap waspada dan mengkoordinasikan ke kepolisian dekat dan pihak terkait jika debit air dari sungai Krueng Aceh meningkat.
“Kepada masyarakat pesisir untuk selalu waspada bila debit air sungai secara tiba-tiba meningkat segera berkoordinasi dengan kepolisian terdekat dan pihak-pihak terkait lainnya,” himbau Kompol Wahyudi.
Komentar