Nanggroe.net, Lhokseumawe | Kondisi jalan Medan-Banda Aceh di Jembatan Dewantara, tepatnya di perbatasan Aceh Utara dan Lhokseumawe depan Kantor PT. Pupuk Iskandar Muda kumuh akibat sampah tidak kunjung di angkut Dinas setempat.
Pasalnya, sampah itu sudah bertumpuk dan mengeluarkan aroma tak sedap, sehingga warga yang setiap melintasi jalan tersebut terpaksa harus menutup hidung.
Bukan hanya itu, sampah yang terdiri dari plastik, sisa makanan, kardus maupun sampah lainnya sudah sepekan tidak di angkut.
Warga yang melihat kondisi tersebut geram, sampah sudah menumpuk tinggi namun tak kunjung dibersihkan, sehingga kawasan tersebut sangat kumuh.
“Jadi terlihat kumuh, biasa petugas membersihkan sampah disini, namun sebelum hari raya sampai saat ini Dinas Kebersihan sudah tidak datang,” ujar Ibu Salimah kepada Nanggroe.net, Sabtu (30/5).
Sepekan sudah sampah tersebut ada di situ, terkadang sampah yang kering berterbangan ke Jalan ditiup angin membuat sampah berserakan kemana-mana.
“Biasanya kalau lewat terlihat rapi, tapi sekarang malah terkesan kumuh dan jorok, apalagi ini jalan nasional orang lihat sampah berserakan disini,” imbuh Ibu Salimah yang juga warga setempat.
Ia berharap, Dinas Kebersihan setempat untuk bisa segera membersihkan sampah yang sudah kumuh dan menyemburkan bauk tak sedap, agar pengguna jalan tidak harus menutup hidung saat melintas kawasan tersebut. (*)
Komentar