Tanggapan EW-LMND Aceh atas Tuduhan Adanya Pihak Tertentu Dibalik Demo UU Cipta Kerja

Nanggroe.net, Banda Aceh | Martha Beruh Ketua Liga Mahasiwa Nasional untuk Demokrasi Eksekutif Wilayah Aceh (EW LMND) Aceh, Menangapi Tuduhan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto Terkait Adanya Pihak tertentu di Balik Demo UU Cipta kerja (Omnibuslaw) yang saat ini di lakukan Oleh Rakyat baik dari kalangan buruh dan Mahasiswa di seluruh Indonesia.

Menurut Martha Beruh penuduhan yang dilakukan Airlangga Hartanto tersebut kepada Gerakan Rakyat saat ini tidak memiliki dasar yang Jelas, dan sudah mengkerdilkan gerakan rakyat.

“Munculnya gerakan di seluruh Indonesia saat ini yang di lakukan Buruh dan Mahasiswa murni di pengaruhi dari Kebijakan-Kebijakan pemerintah yang tidak keberpihakan nya kepada rakyat,” Kata Martha

Sebelumya sempat beredar tudingan yang di keluarkan oleh Airlangga Hartanto Menko tersebut dengan narasi “banyaknya gerakan aksi demo yang menentang di sahkannya UU Cipta kerja, karena di sponsori oleh seseorang.

“Kita memahami saja Stetmen dari pak Airlangga terhadap tindakan Spontanitas nya yang menuduh gerakan rakyat, Buruh dan Mahasiswa saat ini, mungkin lagi marah sehingga tidak dapat di kendalikan lagi oleh beliau stetmen seperti ini kerap di keluarkan oleh pejabat publik untuk mematikan gerakan, jadi kita pahami saja,” ucap Martha

LMND Aceh adalah Organisasi yang Progresif dan Revolusioner dan akan tetap berada di garda terdepan Untuk memperjuangkan Kepentingan rakyat, terkait Omnibuslaw Cipta Kerja dengan tegas Kami Menolak, karena Omnibuslaw adalah Produk Investasi dan pemilik Modal bukan Produk Milik rakyat,” tambah Martha

Dalam hal ini ketua Eksekutif Wilayah LMND Aceh ini, juga mengajak seluruh gerakan rakyat agar terap terus bergerak sampai UU Omnibuslaw Cipta Kerja ini di batalkan oleh Presden Republik Indonesia.

“Kepada seluruh elemen gerakan rakyat dan mahasiswa. Mari kita terus bergerak sampai UU Omnibuslaw ini di batalkan Presiden Republik Indonesia,” tutupnya

Komentar