Tanggapan Kapolres Lhokseumawe Terkait Aksi Aliansi Umat pencinta Habaib

Nanggroe.net, Lhokseumawe | Setelah berlangsung Aksi Aliansi Umat pencinta Habaib di Mapolres Lhokseumawe pada Jum’at (18/12).

Menanggapi Aksi damai tersebut Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto mengatakan, telah menerima perwakilan aksi untuk melakukan Audiensi dari ormas yang terlibat dalam aksi Aliansi umat pencinta habaib dari Lhokseumawe dan Aceh utara.

“Kita berupaya untuk tetap menjaga silaturrahmi dan berkomunikasi dengan baik,” Ucap Kapolres.

Setelah melakukan Audiensi dengan perwakilan peserta aksi, pihaknya telah memberikan masukan dan pengertian terkait tuntutan yang mereka harapkan.

“Tadi sudah kita terima dan sudah kita laporkan kepada pimpinan kita, apa saja kegiatan-kegiatan yang sudah kita lakukan hari ini”, Ungkap Kapolres.

Kapolres berharap dan mengajak masyarakat mari sama-sama kita menjaga keamanan dan ketertiban secara bersama-sama serta saling bergandengan tangan untuk menciptakan masyarakat yang kondusif dan damai.

Secara terpisah, Tim Nanggroe.net juga meminta tanggapan Kapolres Lhokseumawe mengenai aksi yang mengatasnamakan mahasiswa jikalau hal tersebut terjadi di wilayah hukum Polres Lhokseumawe.

“Kami harapkan seluruh stakeholder termasuk adek adek mahasiswa, mari samasama kita menjaga, jangan memakai hal yang tidak benar, simbol simbol atau benda benda yang akan memunculkan persepsi lain,” Tegas Kapolres.

Kapolres juga mengatakan bahwa kalau ada yang ingin mengemukakan pendapat di depan umum maka dipersilahkan karena hal tersebut di perbolehkan, baik itu dari mahasiswa, masyarakat dapat mengemukakan aspirasinya dimuka umum.

“Akan tetapi disaat ingin melakukan aksi harus sesuai dengan aturan yang berlaku, kewajibannya harus diberitahukan agar dapat diberikan perlindungan dan pengamanan oleh pihak kepolisian juga tetap mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan kebijakan pemerintah terkait Covid 19,” Sambung Kapolres.

“Kalaupun terjadi aksi yang mengatasnamakan mahasiswa maka akan kita check agar dapat diklarifikasi,” Tutup Kapolres Lhokseumawe.

Komentar