Terkait Dugaan Kejanggalan RS.Arun, Ketua DPRK Lhokseumawe Harap Adanya Evaluasi dan Monitoring

Nanggroe.net | Lhokseumawe – Menyikapi berbagai persoalan yang muncul di publik berbagai tuduhan,baik dari segi pelayanan maupun terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) oleh Rumah Sakit (RS)Arun masih menuai pertanyaan di tengah masyarakat Kota Lhokseumawe.

Semenjak RS Arun resmi dialihkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Lhokseumawe sejak 10 Juli 2018 hingga tahun 2021 ini dikabarkan belum ada peningkatan secara signifikan khususnya dalam peningkatan asli daerah (PAD).

Menanggapi adanya beberapa laporan masyarakat terhadap RS.Arun yang mana diduga terdapat beberapa kejanggalan,Ismail A Manaf selaku ketua DPRK Lhokseumawe mengatakan pihaknya juga mendengar adanya informasi keluhan dari masyarakat terkait RS.Arun.

“Tentu ini menjadi tanda tanya bagi kita semua, ada apa? kami juga sedang berupaya untuk menggali apa yang menjadi kendala atau apa yang diinginkan masyarakat terhadap RS.Arun,” tutur Ismail.

Lanjutnya,Ismail pun akan memastikan terlebih dahulu mengenai persoalan tersebut dan akan segera berkoordinasi dengan pihak Pemkot Lhokseumawe.

“Insyallah akan segera kita koordinasikan terkait beberapa dugaan kejanggalan serta meminta Pemkot Lhokseumawe sekiranya mengevaluasi dan memonitor manajemen dari RS.Arun baik dari segi pelayanan ataupun PAD yang mana kabarnya belum tampak peningkatan sehingga kendala yang ada bisa segera tertangani “Sambungnya.

Baca juga : Terjadi Kejanggalan,Masyarakat Harap Adanya Evaluasi dan Monitoring Terhadap RS.Arun

Maka sudah sangat tepat agar evaluasi dan monitoring ini dilaksanakan terhadap manajemen RS.Arun sebab hal ini menjadi salah satu ikhtiar agar terjawabnya beberapa dugaan kejanggalan yang ada.

Sementara itu,Ismail juga sangat menyesalkan apabila RS.Arun tidak berkomitmen untuk terus meningkatkan PAD kota Lhokseumawe terlebih Pemkot Lhokseumawe telah menganggarkan dana yang besar untuk RS.Arun.

Kendati demikian,Ketua DPRK Lhokseumawe kembali mengingatkan seyogyanya pelayanan kesehatan di Indonesia khususnya rumah sakit,wajib memberikan pelayanan yang bermutu bagi pasien dan juga mempunyai tanggung jawab agar bermanfaat untuk lingkungan sekitar.

Tak hanya itu,Tim Nanggroe.net juga mencoba mengonfirmasi kepada Direktur Utama Perusahaan Daerah Pembangunan Lhokseumawe (PDPL), Abdul Gani,terkait PAD Kota Lhokseumawe yang bersumber dari RS.Arun.

“Iya benar,memang belum ada peningkatan secara signifikan terhadap PAD yang bersumber dari RS.Arun”Ujar Abdul Gani via telepon.

Komentar