TAKENGON | Empat hari jelang lebaran Idul Fitri 1444 H, Terminal Tipe A Paya Ilang Takengon, Kabupaten Bener Meriah masih terlihat sepi. Belum ada terlihat lonjakan keberangkatan maupun kedatangan penumpang.
Petugas loket Perusahaan Otobus (PO) PMTOH, mengatakan H-4 untuk lebaran tahun ini penumpang yang berangkat atau pulang ke Medan, Sumatra Utara (Sumut) masih sepi. Rabu, (20/04/2023).
“Belum ada lonjakan, biasanya tahun-tahun sebelumnya, 15 hari sebelum lebaran penumpang sudah banyak mendaftar,” kata Petugas loket.
PO PMTOH ini aktif kembali melayani trayek Takengon-Medan baru satu setengah bulan kebelakangan. Sebelumnya mereka vakum setelah dulunya menjadi salah satu PO utama yang melayani jalur Takengon-Medan.
Kondisi yang sama juga dialami oleh PO Putra Pelangi, yang hanya menyediakan dua unit Bus keberangkatan dari Kota Takengon menuju Medan. Satu bus tronton dan satunya lagi bus engkel.
Petugas loket mengatakan, kondisi kurangnya penumpang untuk berangkat, telah terjadi sejak pandemi hingga sekarang belum pulih.
“Mungkin salah satunya factor pendapatan kurang,” ujarnya.
PO Putra Pelangi menetapkan harga tiket per penumpang, untuk keberangkatan dari Terminal Terpadu Tipe A Takengon ke Kota Medan setelah ditambah menjadi Rp 290000.
Menurutnya, harga tersebut telah ditentukan oleh perwakilan PO Medan.
Kondisi berbeda dari PO lainnya, untuk beberapa hari kedepan penumpang ke Medan yang menggunakan jasa PO HI telah terisi penuh.
Laporan : Bardyan
Komentar