Tim SAR Gabungan Belum Temukan 12 Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi

NANGGROE.MEDIA | Sebanyak 6 pendaki yang terjebak erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat berhasil dievakuasi. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor SAR Kelas A Kota Padang Abdul Malik.

“Sebanyak 6 orang telah kami evakuasi pada pukul 18.00 WIB,” katanya di Pos Pesanggrahan Gunung Marapi seperti dikutip dari Tempo.co, Senin (4/12/2023).

Abdul menjelaskan, 3 dari 6 orang tersebut telah dalam keadaan meninggal dunia. Sementara itu 3 orang lainnya dalam keadaan kritis atau kode merah.

“Para pendaki telah dibawa ke Rumah Sakit Ahmad Muchtar Kota Bukittinggi,” katanya.

Kemudian untuk identitas para pendaki belum diketahui. Sebab masih dalam proses identifikasi oleh pihak DVI Polda Sumbar.

“Identitas silakan tanyakan ke DVI Polda Sumbar,” ucapnya.

Abdul juga menerangkan, masih ada 8 orang para pendaki lagi yang masih dalam tahap evakuasi. Delapan orang tersebut berada di kawasan Puncak.

“Tim kesusahan melakukan evakuasi 8 orang tersebut karena erupsi masih berlangsung setiap 15 menit,” kata Abdul.

“Mereka sudah kami temukan posisinya, tapi erupsi ini sulit menjangkau nya. Sehingga belum bisa dievakuasi ke bawah,” katanya.

Selain itu, masih ada 12 orang lagi yang masih belum ditemukan. Dugaan dari tim gabungan di lapangan, posisi pendaki tersebut berada di sekitar puncak.

“Kami terus melakukan pencarian dan berupaya semaksimal mungkin,” ujarnya.

Hingga saat ini, kata Abdul Malik, korban yang berhasil dievakuasi sebanyak 55 orang dari total pendaki 75 orang yang terdata di website BKSDA Sumbar.

“Kami masih berpatokan dengan data BKSDA untuk jumlah pendaki,” katanya.

Sementara untuk pendaki yang selamat berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Ahmad Muchtar Kota Bukittinggi pada Senin 4 Desember 2023 pukul 15.30 WIB.

Sumber: Tempo.co

Komentar