TNI-AU Lakukan Operasi Mata Elang 29, Pantau Keberadaan Kapal Rohingya

BANDA ACEH | TNI-AU menggelar operasi Mata Elang 23 untuk memantau keberadaan kapal Rohingya di laut Aceh, selama operasi berlangsung terlihat lima kapal yang ditumpangi warga etnis Rohingya yang berada di perairan tanah rencong.

Informasi yang diperoleh Nanggroe.media pada Kamis, (28/12) Komandan Lanud Sultan Iskandar Muda Kol. Pnb Yoyon Kuscahyono mengatakan, yang sudah kita deteksi ada lima titik. Pertama, diwilayah perairan Lhokseumawe kemudian ada di Aceh Timur, Pidie, Aceh Besar dan Sabang.

Keberadaan kapal Rohingya itu disebut sudah disampaikan ke komando atas untuk ditindak lanjuti. Selain daripada itu TNI-AU juga berkoordinasi dengan TNI-AL, Pemda dan Polisi.

Menurut Yoyon kapal tersebut rata-rata masih berada di perairan dan belum menepi. Para pengungsi itu disebut terdeteksi di pantai timur Aceh.

“Untuk wilayah barat belum kita temukan hal-hal mencurigakan,” kata Yoyon.

Selama operasi berlangsung, TNI-AU tengah mengerahkan pesawat CN 295 pesawat dari Skadron udara 2 Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta dan di Piloti oleh Kapten Pnb Rafo.

Baca Juga : Polisi Malaysia Lakukan Operasi Razia, Tangkap Imigran Illegal Termasuk Orang Rohingya

Lanjut, Rafo juga menjelaskan pesawat terbang diwilayah perairan Selat Malaka diatas ketinggian 500 2000 feet. Keberadaan kapal Rohingya tersebut terlihat dengan jelas.

“Hasil yang didapat cukup terlihat jelas beberapa kapal dan koordinat, yang kita laksanakan patroli,” kata Rafo.

Sebelumnya TNI-AU menggelar operasi Mata Elang 23 untuk memantau keberadaan kapal Rohingya di laut Aceh. TNI-AU mengerahkan pesawat CN 295 untuk melakukan pemantauan diperairan di Tanah Rencong.

Selanjutnya dari keterangan Komandan Lanud Sultan Iskandar Muda Kol. Pnb Yoyon Kuscahyono pesawat tersebut melakukan operasi Mata Elang dan combine operasi pengamatan Rohingya serta pemantauan pelanggaran perairan diwilayah timur Aceh lewat udara.

Komentar