Aceh Utara, NANGGROE.MEDIA | Masyarakat Panton Labu mulai memadati Masjid Raya Pase Panton Labu menjelang dimulainya salat Idul Fitri yang rencananya akan di mulai pada Rabu pukul 7.20 WIB.
Pantauan Nanggroe.media pada pukul 6.35 WIB, masyarakat Panton Labu yang ada di Kecamatan Tanah Jambo Aye tampak antusias datang dan memarkirkan kendaraannya di sekitar Masjid Raya Pase Panton Labu.
Para jemaah baik dari Laki-laki dan perempuan terus berdatangan bersama sanak keluarga hingga pasangannya. Pada saat itu mereka terlihat mengenakan pakaian muslim yang beragam dan membawa mukena hingga sajadah yang akan digunakan untuk salat.
Rahmat warga Gampong Rawang Itek, pelaksanaan salat Idul Fitri tahun ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya, dia menyampaikan bahwa tahun ini menjadi tahun yang terbaik buat dirinya.
“Tahun ini sangat berbeda dari tahun kemarin, saya pribadi sangat terlihat bahagia untuk menyambut bulan yang pernah dengan berkah ini, bahkan orang-orang saya liat juga sangat gembira pada saat hendak salat ke Masjid Raya Pase Panton Labu,” Ujarnya
Pada salat Idul Fitri 1445 Hijriah di Masjid Raya Pase Panton Labu yang bertindak sebagai Khatib yaitu Drs. Tgk H. Malyusri, S.Ag (Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Utara).
Sedangkan yang bertindak sebagai Imam yaitu Tgk Ikhlasul Amal Asmawi, S. Ag yang berasal dari Gampong Cempedak, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara.
Di sisi lain juga terlihat adanya pengaman dari pihak kepolisian mulai dari sebelum dimulai nya salat hingga selesainya salat Idul Fitri 1445 Hijrah/2024 Masehi di laksanakan di Masjid Raya Pase Panton Labu.
Sebelumnya Kementerian Agama sudah menetap kan 1 Syawal 1445 Hijriah atau Idul Fitri jatuh pada hari Rabu pada tanggal 10 April 2024.
Kementerian Agama mengambil keputusan berdasarkan ketinggian hilal yang berkisar antara 4 derajat 52,7 menit hingga 7 derajat 37,8 menit dan elongasi berkisar 8 derajat 23,68 hingga 10 derajat 12,94 menit.
Sidang isbat digelar Selasa 9 April 2024, sejak pukul 17.00 WIB hingga ditutup dengan penetapan 1 Syawal/Idul Fitri pada pukul 19.00 WIB. Kegiatan diawali paparan secara terbuka mengenai posisi bulan sabit baru (hilal) berdasarkan data astronomi oleh para pakar.
Komentar