Viral, Comot Foto Acehkini, Pemilik Akun Instagram Acehpublik.co.id Dihujat Netizen

Nanggroe.net, Banda Aceh | Pemilik akun instagram @acehpublik.co.id tampaknya harus menahan malu, akibat memposting foto terkait penguburan jenazah Covid-19 di areal pemakaman RSUZA Banda Aceh.

Pasalnya, foto tersebut milik @acehkini 1001 media partner @kumparancom yang di foto oleh jurnalis Suparta.

Tidak terima fotonya di comot, @acehkini berkomentar di postingan @acehpublik.co.id dengan meminta untuk menghapus foto tersebut karena tidak memiliki izin.

“Admin yang baik, kami sangat keberatan foto ini mencomot foto milik kami tanpa izin, mohon dihapus,” tulis @acehkini di kolom komentar postingan @acehpublik.co.id Kamis(18/6).

Bukannya langsung dihapus, @acehpublik.co.id malah membalas komentar dengan nada membantah bahwa foto tersebut bukan milik @acehkini.

“Kalau anda tidak mau fto anda di ambil simpan fto nya di dompet mungkin bisa menjado benda kuno berharga bagi untuk warisan cucu anda, lagi pula saya ambil bukan langsung dari anda knp saya harus izin,” tulis @acehpublik.co.id dibalasan komentar @acehkini

Alhasil, perdebatan itu kemudian mendapat reaksi hujatan dari netizen yang di posting oleh @acehkini terkait perdebatan di postingannya yang kami lihat pada Jum’at (19/6).

“Hak cipta itu, kalau ambil foto orang harus cantumkan sumbernya, kalau tak mau cantumkan beli kamera sendiri trus motret, gimana min??? Aku meraskan seperti apa lelahnya memotret,” tulis @hendri__chek

“Cukop meuapam lagoe akun @acehpublik.co.id nyan. Ka dicok ata gop, diboeh watermark jih. Meunan lom direspon. Kon dimengaku laju salah, ka terlanjur. Lakee meuah. Ka jeut. Kon justru dijak komen meunan. Sep na teuh,” tulis @husainiende

“Paken menan peukaten @acehpublik.co.id nyan, ci peurnoe siat cara bersosial media,” tulis @taufiqhdy_

@acehpublik.co.id modalnya cuma comot sana sini gk punya etika. Report aja sampe di banned,” tulis @ruangfotografia

“sepertinya admin akun @acehpublik.co.id tdk pernah ikut pendidikan tentang jurnalistik,” tulis @fajrul_10

“Hahaha. Etika Plagiat yang sempurna,” tulis @fakhrurrazikibo

Komentar