Wakili Aceh Besar, Rizkan Abrar Atlit Pencak Silat Sabet Medali Emas Di Ajang POPDA XVII

BENER MERIAH | Rizkan Abrar salah satu pelajar asal Kabupaten Bener Meriah yang masih duduk dibangku kelas 2 Madrasah Aliyah Swasta (MAS), Pesantren Modern Al-Manar yang telah mewakili Kabupaten Aceh Besar pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) yang ke XVII di Aceh Timur.

Rizkan Abrar mengikuti ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) yang ke XVII di bidang Pencak Silat. Dirinya telah berhasil menyabet medali emas saat memasuki babak final cabang olahraga Pencak Silat di gedung IDI Sport Center (ISC), pada Jumat, (12/07/2024), yang mana Rizkan telah berhasil mengalahkan atlit asal Sabang.

Pada saat memperebutkan medali emas tersebut, Rizkan berhasil mengalahkan atlit asal Pidie Jaya, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Lhokseumawe dan terakhir Sabang.

Diketahui bahwasanya remaja kelahiran 2007 itu terpaksa mewakili Kabupaten Aceh Besar pada ajang POPDA ke XVII di Aceh Timur, lantaran tak ada panggilan dari Kabupaten asalnya, yaitu Bener Meriah.

Kendati demikian dengan Nasri, selaku orang tua dari atlit Pencak silat tersebut sangat terharu melihat anaknya Rizkan Abrar bertarung di arena gelanggang Pencak Silat dan berhasil merebut medali emas pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah Aceh (Popda) ke XVII Aceh Timur.

Nasri salah seorang anggota Kepolisian Resort Bener Meriah itu terharu dan merasa sedih lantaran Rizkan anaknya berlaga di arena gelanggang yang telah membawa harum nama Kabupaten Aceh Besar.

“Jauh hari sebelumnya, Rizkan sudah pernah di usulkan untuk bertanding mewakili Bener Meriah Namun, Pemkab Bener Meriah melalui dinas terkait mengabaikan usulan kami dan pada akhirnya, anak saya harus mewakili Aceh Besar,” ungkap Nasri saat dikonfirmasi Nanggroe.media.

Selama berlangsungnya pertandingan beberapa hari di Aceh Timur, dirinya mengaku terus memberikan dukungan kepada Rizkan.

Terlepas dari itu, Rizkan juga pernah menoreh prestasi di kejuaraan Pencak Silat Ar-Raniry Tapak Suci Championship ke II di Banda Aceh beberapa tahun lalu dan meraih medali emas.

Pada partai final yang berlangsung di Auditorium Prof Ali Hasyimi, Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Rizkan mengalahkan kontingen Maqamam Mahmuda, asal Kabupaten Aceh Tengah.

Rizkan Abrar saat itu bertanding lewat kategori Sekolah Menengah Pertama (SMP), dengan jumlah Pesilat 79 putra dan 28 putri mewakili Aceh Besar.

“Dan kesekian kalinya anak saya membawa nama harum Aceh Besar. Sebenarnya Rizkan ingin bertanding mewakili Bener Meriah, tapi mau bagaimana lagi, mungkin karena ada atlit lebih baik di sini,” tutur Lisma.

Selanjutnya, Nasri juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Aceh Besar telah mempercayakan Rizkan Abrar sebagai kontingen pada ajang POPDA Aceh Timur 2024 dalam cabang olahraga Pencak Silat.

“Terima kasih atas dukungannya, semoga dengan prestasi diraih anak saya, menjadi bekal ilmu di kemudian hari. Terima kasih juga kepada jajaran Polres Bener Meriah atas suport dan doanya kepada Rizkan,” ucap Nasri.

Komentar