Walikota Lhokseumawe Rasis, Ini Sikap LMND Kota Lhokseumawe

Nanggroe,net, Lhokseumawe | Liga Mahasiswa untuk Demokrasi (LMND) mengatakan bahwa sikap rasisme Walikota Lhokseumawe, Suadi Yahya sangat membahayakan ruang demokrasi dan mendiskriminasi terhadap warga negara oleh pejabat publik.

Hal itu disampaikan Iswandi selaku Ketua LMND EW Kota Lhokseumawe lewat rilisnya yang diterima Nanggroe.net, Sabtu (11/7), Ia menyebutkan sikap Walikota Lhokseumawe adalah pemimpin yang gagal di uji di hadapan publik.

“Sangat disayangkan sikap rasisme yang dilontarkan Walikota Lhokseumawe yang juga mengaitkan aksi masyarakat dan mahasiswa itu di tunggangi oleh oknum, ini artinya menjatuhkan reputasi mahasiswa sebagai agen menyampaikan aspirasi masyarakat,” tandasnya.

Baca Juga : Arsenik Rasialisme Walikota Lhokseumawe

Menurutnya, masyarakat sangat membutuhkan pemimpin yang bisa menampung aspirasi agar terwujudnya masyarakat yang makmur dan sejahtera.

“Walikota Lhokseumawe, Suadi Yahya sedang mengkonfimasikan kegagalannya mengurus Lhokseumawe dalam ruang anti kritik,” tuturnya

Maka dari itu LMND Kota Lhokseumawe mengambil sikap kepada penegak hukum untuk terkhusus Polresta Kota Lhokseumawe untuk dapat memproses laporan yang dilakukan Sofyan selaku korban rasisme Walikota Lhokseumawe.

“Kami siap mengawal proses hukum yang diajukan oleh saudara Sofyan, jangan sampai polisi tebang pilih dalam menegakan hukum yang dilaporkan untuk pejabat publik,”pungkas Iswandi.

Komentar