Warga Bener Meriah Menemukan Pria Tak Bernyawa di Kamar Mandi Meunasah

Nanggroe.media, BENER MERIAH | Seorang pria berusia 53 tahun meninggal dunia di kamar mandi Meunasah yang berlokasi di Dusun Berlian Jaya, Kampung Janarata, Kecamatan Bandar, Bener Meriah pada Senin 07 April 2025.

Pihak Kepolisian dari Polsek Bandar Polres Bener Meriah mendapat laporan dari warga sekitar pukul 13:30 WIB dan petugas langsung menuju ke lokasi. Alhasil petugas menemukan jenazah pria yang tak bernyawa tersebut di dalam kamar mandi Meunasah Al-Huda Dusun Berlian Jaya, Kampung Janarata.

Untuk diketahui, korban bernama Lakiman (53), merupakan seorang Sekteratis Desa asal Kampung Wih Resap, Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah.

Berdasarkan keterangan saksi, Yeti Maryati (46), yang merupakan istri korban sebelum kejadian mereka baru saja kembali dari kunjungan di Kampung Kelupak Mata, Kabupaten Aceh Tengah.

Setiba di Kampung Janarata sekitar pukul 10:25 WIB, korban sempat berpamitan kepada istrinya untuk pergi ke kamar mandi Meunasah Al-Huda dan istrinya menunggu di teras Meunasah. Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Bener Meriah AKBP Tuschad Cipta Herdani.

“Setelah lebih dari satu jam korban tidak kunjung keluar, sang istri merasa khawatir dan meminta bantuan warga sekitar untuk memeriksa kondisi korban. Saat dipanggil-panggil tidak ada respons, warga kemudian mendobrak pintu kamar mandi dan menemukan korban dalam posisi telungkup, sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” ungkap Tuschad.

Setelah petugas dari Polsek Bandar menuju ke lokasi kejadian, lalu melakukan evakuasi korban pada pukul 13:48 WIB, dan dibantu oleh warga setempat. Selanjutnya, korban dibawa ke UPTD Puskesmas DTP Bandar untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Namun, pihak keluarga menolak dilakukan visum maupun otopsi dan telah membuat surat pernyataan resmi penolakan tersebut, serta menerima kejadian ini dengan ikhlas tanpa menuntut ke ranah hukum.

Kemudian, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, korban diperkirakan telah meninggal dunia sekitar dua jam sebelum ditemukan, diduga akibat serangan jantung.

Usai proses administrasi, jenazah korban kemudian dibawa ke kampung asalnya di Kampung Kelupak Mata, Kabupaten Aceh Tengah, menggunakan mobil ambulans milik UPTD Puskesmas DTP Bandar, sesuai permintaan pihak keluarga.

Komentar