Warga Miskin Terima Bantuan Rumah dari Danrem, Putra Keduanya Ingin Jadi TNI

Nanggroe.net | Lhokseumawe – Evi Susanti (48) warga Dusun Chik Mahmud, Desa Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Senin (28/12/2020), seorang Janda yang dikarunia 4 Anak menerima bantuan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari TNI Korem 011/Lilawangsa.

Sejak suami meninggal dunia satu tahun lalu. Evi Susanti harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keempat anaknya yang masih membutuhkan perhatian dirinya.

Tidak memiliki kemampuan khusus. Evi mengaku hanya bisa bekerja sebagai tukang cuci, bahkan penghasilannya tidak mencukupi untuk kebutuhan rumah tangganya, namun harus tabah dalam menjalani kehidupan ini dengan tawaqal, selain terus berusaha demi anak-anak, tak lupa berdoa memohon Ridho Ilahi, ungkapnya.

“Saya tidak menduga dan membayangkan Allah mengabulkan Doa-doa saya dan anak. Alhamdulillah melalui Pak Danrem Sumirating Baskoro memperbaiki membangun rumah kami, bahkan anak saya Riki ingin menjadi TNI, tadi Riki sampaikan kepada Pak Danrem”, ungkapnya sambil tersedu.

Diketahui, Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro, Senin (28/12/2020), Pagi, menyerahkan bantuan Hasil program bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada warga kurang mampu warga Dusun Chik Mahmud, Desa Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

Baca juga : Polresta Banda Aceh Gelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2020 Dengan Para Awak Media

Baca juga : Seorang DPO Sabu Berhasil Di Amankan Sat Resnarkoba Polres Langsa

Danrem menyerahkan bantuan Rumah tersebut dengan disaksikan Kasrem 011/LW Letkol Czi M. Ridha Has, para Kasi Korem 011/LW, Danposramil bersama Sekcam, Babinkamtibmas, Tuha Peut serta masyarakat Desa Alue Awe yang hadir.

Danrem Baskoro mengatakan, bahwa bantuan program Rehab RTLH merupakan bantuan sosial kemanusian kepada kaum duhafa warga kurang mampu yang membutuhkan, bertepatan memperingati HUT Ke-64 Kodam IM, katanya.

Selain itu, Danrem akan berusaha membantu Riki Kusnaldi (18), putra kedua dari Ibu Evi susanti, yang berkeinginan menjadi seorang prajurit TNI.

“Alhamdulillah rumah ibu Evi sudah terbangun dan sudah layak digunakan bersama Anak-anaknya. Insha Allah kita akan berusaha bersama menuntun anaknya (Riki) yang ingin menjadi seorang TNI, nanti kita latih, daftarkan, termasuk cek kesehatannya agar terpenuhi persyaratan untuk mengikuti Tes calon prajurit TNI”, tutur Danrem.

Sementara itu, Riki Kusnaldi (18) seorang pelajar Kelas 3 SMK Pelayaran, Ia mengaku, keinginan menjadi TNI sejak kecil, bahkan Almarhum Ayah nya menginginkan itu menjadi seorang prajurit TNI.

“Dari kecil Riki ingin sekali jadi TNI, Riki juga di Sekolah pelayaran sering mengikuti kegiatan seperti militer, termasuk pernah jadi Pasukan Paskibraka”, ungkapnya.

Komentar