Nanggroe.media, BENER MERIAH – Warga Desa Suka Ramai Bawah, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh telah menemukan mayat pria di area perkebunan kopi. Selasa (12/11/2024).
Penemuan mayat pria tersebut diketahui oleh warga setempat bernama Yudi (30) sekira pukul 15:23 WIB. Informasi yang diterima Nanggroe.media, diketahui mayat berjenis kelamin pria tersebut bernama Syahrial (46), merupakan warga Suka Ramai Bawah, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, Aceh.
Lebih lanjut kronologis yang dihimpun, dari keterangan Yudi (30) sebagai saksi mata menerangkan sekira pukul 10:00 WIB, dirinya di panggil oleh istri korban bahwa korban tidak nampak dari pagi. Lalu Yudi (30), bersama Armada (27), berpencar untuk mencari korban di jalan Suka Ramai bawah, akan tetapi hingga pukul 14:00 WIB korban tidak ditemukan.
Pukul 15:00 WIB saksi Yudi (30), kembali mencari diarea sekitar perkebunan yang tidak jauh dari rumah korban, dan melihat bahwa korban sudah terlentang di bawah pohon kopi dengan berlumuran darah. Setelah melihat korban, saksi Yudi (30), tidak berani melihat lebih dekat dan ketakutan kemudian ia pun memanggil warga untuk melakukan pertolongan.
Kasi Humas Polres Bener Meriah IPDA Eriadi, saat dikonfirmasi Nanggroe.media membenarkan bahwa telah ditemukan mayat berjenis kelamin pria di Desa Suka Ramai bawah, Kecamatan Wih Pesam.
Ia mengatakan penemuan mayat itu diketahui oleh warga setempat atas nama Yudi. Sebelumnya saksi mencari korban namun tak kunjung jumpa, selang beberapa waktu saksi akhirnya menemukan korban di area kebun kopi dengan kondisi berlumuran darah pada bagian tangan kiri kanan dan luka robek dibagian perut sebelah kiri yang di sayat menggunakan pisau cauter.
“Korban mengalami luka pada bagian bergelangan tangan kiri, kanan dan luka robek dibagian perut sebelah kiri yang di sayat menggunakan pisau cauter.” Terangnya.
Dari keterangan saksi, yang merupakan sepupu korban selama beberapa hari ini sering diam bahkan 3 hari yang lalu pernah juga menghilang sendirian entah kemana namun korban kembali lagi.
Korban dikeluarga tidak ada permasalahan namun, dalam beberapa hari ini sering sakit dan sering berdiam diri (depresi) dan 1 bulan yang lalu korban berobat di Dr. Fauzi Penyakit dalam Banda Aceh dengan diagnosa Skizofrenia (gangguan mental).
Sementara dari Keterangan Kapus Simpang Teritit dalam beberapa bulan yang lalu korban pernah juga berobat di Puskesmas bahwa korban mengalami gangguan kesehatan/depresi. Korban meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak.
“Untuk saat ini jenazah sedang di lakukan visum Et Refertum dan autopsi terhadap jenazah di rumah sakit Muyang Kute Kabupaten Bener meriah”, Tutup Eriadi.
Komentar