75 Tahun Merdeka, Tetapi Pendidikan Masih Terjajah

Nanggroe.net | Sudah 75 tahun Indonesia memerdekakan diri dari penjajahan bangsa asing dan aseng, namun sampai detik ini, kemerdekaan yang sesungguhnya belum dirasakan oleh semua rakyat Indonesia, kemerdekaan untuk mendapatkan ekonomi yang bagus, kesehatan gratis, pendidikan yang layak hanya dirasakan oleh segelintir orang saja, selebihnya masih mencoba memerdekakan dirinya untuk bisa mendapatkan kemerdekaan yang sejati.

Kejadian menyedihkan terkait belum merdekanya kita di bidang pendidikan terjadi di Aceh Utara, sebagai contoh Taman Kanak-kanak Swasta (TKS) Cut Nyak Dien di Dusun Alue Meuh Desa Gunci, kecamatan Sawang, kabupaten Aceh utara.

Atas kepedulian masyarakat Dusun Alue Meuh terhadap generasi bangsa agar anak dan cucunya bisa mendapatkan kehidupan yang layak dan bisa menjadi orang-orang sukses kedepa, mereka berinisiatif untuk mendirikan TKS pada tahun 2017 dengan dinding kayu dan fasilitas seadanya, namun sudah 3 tahun lebih TKS ini belum mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Baca Juga :

Fasilitas Pendidikan di Pedalaman Aceh Utara Sangat Memprihatinkan

Para siswa/i TKS Cut Nyak Dien belum bisa belajar maksimal seperti anak-anak di perkotaan yang sering menjadi prioritas pemerintah, siswa/i masih belajar seadanya, harus rela tersengat panasnya matahari, dan sesekali basah kuyub ketika hujan melanda.

Tentunya sebagai sosok anak negeri mereka juga sangat ingin dan bercita-cita besar agar TKS tempat mereka menimba ilmu bisa di bantu oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Utara atau langsung oleh Pemerintah Aceh, sehingga kedepannya mereka ketika belajar nyaman, tidak perlu khawatir lagi ketika panas menerpa dan hujan melanda.

Sesama anak negeri mereka terkadang sedih ketika melihat ada perbedaan untuk anak-anak di perkotaan ketika menimba ilmu, mereka seakan dispesialkan, bahkan di dalam ruangannya ada Air Conditioner (AC). Kali ini mereka tidak ingin menjadi special seperti itu juga, namun siswa/i TKS Cut Nyak Dien hanya berharap tempat mereka menimba ilmu layak untuk ditempati.

Saat ini para siswa/i, masyarakat Dusun Alue Meuh dan para guru di TKS Cut Nyak Dien berharap besar agar Pemerintah memperhatikan nasib mereka, keinginan mereka sangat sederhana, mereka hanya ingin TKS Cut Nyak Dien menjadi layak untuk digunakan dan ditempati, agar proses belajar mengajar bisa berjalan maksimal, tanpa ada kendala apapun, lagian ini merupakan keinginan mulia karna ingin mencetak anak negeri penerus bangsa kedepannya.

Mari persoalan ini kita benahi.

Wahai Pemerintah, para pemangku kebijakan, sadarlah ! Ingat generasi bangsa yang baik akan menjadi penerusmu kelak, kepada merekalah tanah/negeri ini kamu titipkan.

Penulis : Aktivis Mahasiswa Muhammad Fadli

Komentar