Memberikan yang Terbaik, Merealisasikan Gagasan Awal Mula Kemajuan Bangsa

Nanggroe.net | Jika berbicara mengenai pemuda maka tidak akan lepas dari persoalan semangat, kreatifitas, gagah, dan tangguh, begitupula mahasiswa yang tidak terlepas dari Diskusi, Mengkaji dan aksi bentuk daripada pengabdian dalam mengaktualisasikan gagasan kepada Masyarakat untuk kehidupan yang makmur

Sudah sepantasnya Mahasiswa turut aktif di dalam memberikan yang terbaik untuk negeri dengan cara merealisasikan gagasan nya bukan hanya menjadi pokok pikiran saja akan tetapi di aktualisasi kan di kehidupan nyata

Kampus menjadi tempat awal mula ber dinamika dalam kebaikan menggunakan gagasan sebagai pemicu realisasi, kampus juga sering di katakan mimbar bebas dimana Mahasiswa belajar, berdiskusi, mengkaji dan ber Aksi

Pemuda merupakan regenerasi pemimpin masa depan negara ini, Dr. Yusuf Qordowi beliau mengatakan, “pemuda jika di ibaratkan maka sama halnya seperti mentari yang bersinar terang terik di tengah siang”.

Dari perkataan tersebut maka dapat kita pahami bersama mengapa seorang pemuda di ibaratkan dengan mentari yang bersinar terik di tengah siang, karena pemuda identik dengan semangatnya yang membara bak seperti api yang sedang berkobar, yang mampu memberikan cahaya di tengah kegelapan, tidak hanya sampai disitu bung karno pun menyampaikan “berikan aku 10 orang pemuda akan kuangkat gunung, dan 100 orang pemuda akan aku ubah dunia”

Peranan penting pemuda dalam menata peradaban memberikan yang terbaik untuk kemajuan bangsa nya begitu pun di dalam dunia Kampus sebagai Mahasiswa yang berlandaskan tri Dharma perguruan tinggi seharusnya memiliki gagasan kebaikan untuk kampus dan mahasiswa lainnya terlebih kepada rakyat Indonesia

Maka dari itu sudah saat nya pemuda mulai membuka mata dan bathin dalam mengawal kemudian menata peradaban kedepannya menjadi yang terbaik, menjadikan kampus tempat berkarya, berdiskusi, mengkaji isu-isu kemasyarakatan dan belajar memimpin di dalam sebuah miniatur nya negara, dimulai dari hal-hal kecil.

T.M. Farhan Akbar
Mahasiswa Teknik Elektro
Prodi Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi
Politeknik Negeri Lhokseumawe

Komentar