Nanggroe.net, Lhokseumawe| Dalam situasi dan kondisi dengan semakin tidak pastinya kapan pandemi covid-19 ini berakhir semakin membuat runyam kehidupan masyarakat baik dari segi ekonomi, pendidikan dan keagaaman.
Baru baru ini kita dapat mengetahui bahwa Pemerintah pusat melakukan PPKM darurat di pulau Jawa dan Bali juga dibeberapa Daerah lainnya, sebagai anak bangsa saya sangat setuju apabila keputusan ini di ambil sejak awal Covid-19 masuk di tanah air, saya rasa Negara ini tidak akan se demikian memprihatinkan seperti saat ini, Pemerintah juga harus berbenah dari segala sisi untuk menemukan jalan terang dalam menyalamatkan kehidupan rakyatnya .
Dengan diberlakukannya PPKM darurat ini ada dampak positif untuk menekan laju Covid-19 di tanah air, tetapi saya tidak melihat resolusi dari Pemerintah untuk mengatasi bagaimana dampak PPKM darurat ini pada masyarakat terutama pada sektor UMKM, saya menekankan agar Pemerintah pusat belajar dari sejarah di saat krisis 1998 dan 2008 sektor UMKM lah yang kemudian memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga roda perekonomian nasional, saya juga memahami kondisi saat ini tapi beri alternativ berkeadilan, karena masyarakat kecil juga ingin bertahan hidup agar kemudian mereka bisa memilih kalian di pemilu mendatang.
Baca Juga:
Saya juga heran dengan ke konsistensian Pemerintah dalam menangani pandemi baik sebelum pemberlakuan PSBB maupun PPKM darurat, seharusnya Pemerintah mempertontonkan keseriusan dalam menangani pandemi ini, masyarakat dikurung, usaha ditutup, banyak pekerja yang di PHK, kemudian dana bansos di sikat oleh Mensos, lalu dengan santainya banyak TKA asal China, wisatawan asing masuk ke tanah air, apa Pemerintah kita ini pemerintah mereka juga? Saya rasa itu kebodohan yang dipertontonkan di atas penderitaan rakyatnya sendiri. saya tekankan kepada bapak Presiden agar jangan mau di tekan dan di dikte oleh kekuatan global yang seolah olah lebih kuat dari kekuatan Tuhan. saya juga ingin mengingatkan bahwaa apabila Pemerintah terus terusan mempertontonkan hal yang tidak konsisten dan tidak berkeadilan seperti ini bukan tidak mungkin akan lahir kelompok-kelompok teroris baru karena mereka bisa lahir dari ketidakadilan, dan kekecewaan terhadap Pemerintah.
Kemudian saya juga mengutuk keras arogansi oknum-oknum dari petugas satgas Covid-19 yang sejatinya mereka adalah pengayom dan pelindung masyarakat, tapi oknum-oknum itu menunjukan antonim dari tupoksi instansinya.
Dan yang terakhir saya kira pemerintah pusat kita gagal dalam menangani, dan menunjukan tajinya di masa pandemi. Kita bisa melihat Negara-negara Eropa sudah mulai normal bahkan sudah melakukan kerumunan saat kontestasi euro baru baru ini, kemudian di Negara awal pandemi ini berasal juga sudah sangat membaik. Kita harus berani blajar dari Negara lain kalau memang tidak mampu menanganinya.
Saya juga berharap teman teman mahasiswa untuk tidak luput agar terus melayangkan kritikan pada pemimpin yang tidak bisa menjadi pemimpin untuk rakyatnya. Dan saya berharap dengan digencarkannya kegiatan vaksinnasi ini dapat mereda korban-korban baru.
Penulis Adalah Asmar Gojali Nasution, Mahasiswa Fakultas Hukum Unimal.
Editor : Manzahari
Komentar