Nanggroe.net, Takengon | Bupati Bener Meriah, Sarkawi mengurungkan niatnya untuk mengundurkan diri dari jabatannya, keputusan itu di ambil setelah menerima masukan dari berbagai pihak.
Kabag Humas Pemkab Bener Meriah, Wahidi, mengatakan Sarkawi banyak mendapatkan nasihat serta masukan dari tokoh Bener Meriah hingga nasional usai mengumumkan pengunduran diri.
Sarkawi disebut, diminta untuk tetap memimpin daerah dataran tinggi yang juga penghasil kopi tersebut hingga selesai masa jabatannya.
“Berbagai pihak menghendaki Abuya Sarkawi untuk tetap menjadi bupati dan membatalkan niat untuk mundur dan menyarankan untuk ambil cuti berobat,” kata Wahidi kepada awak media, Rabu (27/5).
Menurutnya, masukan yang diterima tersebut menjadi pertimbangan Sarkawi dalam mengambil keputusan. Sarkawi disebut bakal berdiskusi dengan tim dokter.
“Atas semua masukan dan nasihat yang diterima, beliau membatalkan niat untuk mundur dan insyaallah akan mengambil cuti untuk berobat. Ini termasuk masukan dan nasihat dari beberapa anggota DPRK Bener Meriah, DPR Aceh, dan DPR RI, termasuk tokoh masyarakat dan tokoh pendiri Bener Meriah,” jelas Wahidi.
Wahidi mengatakan berbagai pihak tersebut menilai kepemimpinan Sarkawi cukup baik. Dia menyebut pro-kontra rencana mundurnya Sarkawi merupakan bagian dari demokrasi.
“Kalau seandainya ada yang pro dan kontra, memang itulah dinamika demokrasi,” ujar Wahidi.
Sebelumnya, Sarkawi mengumumkan pengunduran diri saat menyampaikan sambutan menjelang salat Idul Fitri pada Minggu (24/5). Dia mundur karena ingin fokus berobat.
“Kondisi kesehatan beliau semakin hari semakin memburuk, yaitu pada bagian tulang belakang,” tutup Wahidi.
Komentar