Lolos Sanksi UEFA, Manchester City Masih Kotor Di Mata Publik

Nanggroe.net | Manchester City dihukum UEFA pada Februari lalu karena melanggar financial Fair Play terkait manipulasi dana sponsor dari tahun 2012 hingga 2016.

Klub milik Sheikh Mansour itu dilarang tampil di kompetisi Eropa selama 2 tahun dan harus membayar denda 30 juta Euro.

The Citizen melakukan banding dan berhasil menang di pengadilan Arbitrase Olaraga (CAS), Senin 13 Juli 2020, hukuman pun di cabut.

Baca Juga : Hala Madrid ! Real Madrid Juara Liga Spanyol 2019/2020

Namun, banyak pihak yang menyesali keputusan yang dibuat oleh CAS, salah satunya adalah legenda Liverpool Jamie Carragher.

“Apakah itu akan berdampak di lapangan? Akankah kecurigaan kalau mereka telah melakukan sesuatu atau bisa lolos karena suatu hal hilang begitu saja? Saya rasa sih tidak,” kata Carragher, Kamis 16 Juli 2020 yang kami lasir dari Sky Sports, Jum’at (17/6)

“Mereka memang telah memenangkan banding di pengadilan, tetapi saya rasa segala kecurigaan kepada mereka tidak akan lenyap. Saya tak berpikir kalau mereka benar-benar sudah membersihkan nama mereka di mata publik dan seluruh negeri,” Carragher menambahkan.

“Apakah itu membantu para pemainnya, setidaknya mereka kini tak perlu khawatir lagi kehilangan Liga Champions. Bisa saja mereka bakal berkembang dan mereka jelas harus melakukan itu di musim depan,” demikian kata legenda Liverpool tersebut.

Komentar