Nanggroe.net | Sleman – Persiraja Banda Aceh akan menghadapi Bali United pada matchday kedua Grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo Sleman hari ini , Senin (29/3/2021), kick off pukul 15 : 15 Wib.
Laga ini bak duel David vs Goliath karena mempertemukan dua tim yang beda secara level dan kualitas.
Perumpaan di atas tak berlebihan bila disempatkan pada duel Bali United melawan Persiraja Banda Aceh. Bali United merupakan klub tangguh yang meraih predikat juara Liga 1 2019, sedangkan Persiraja Banda Aceh adalah tim promosi.
Secara kualitas, Bali United dihuni pemain kelas satu dengan kualitas mumpuni dan tidak perlu diragukan lagi. Adapun Persiraja bermaterikan mayoritas pemain lokal yang punya standar rata-rata.
Namun, nasib kedua tim berbeda pada awal pembuka Piala Menpora 2021. Bali United berbagai poin dengan Persib Bandung, sedangkan Persiraja meraih poin penuh setelah mengalahkan Persita.
Baca juga :
Pelatih Persiraja Bicara Target di Piala Menpora hingga Ingatkan PSSI
Melansir Bola.com, catatan itulah yang membuat pelatih Stefano Cugurra Teco sadar Persiraja tak boleh dipandang sebelah mata. Teco yakin Bali United bakal mendapatkan perlawanan maksimal dari Persiraja.
“Bali United harus menang untuk dapat melewati posisi Persiraja. Mereka punya tiga poin dari laga sebelumnya, kalau kami bisa menang tentu kami punya empat poin,” kata Teco.
“Meski begitu, Bali United tetap menghormati Persiraja. Mereka tim yang pekerja keras saat di Liga 2 untuk bisa promosi ke Liga 1. Kami tetap harus kerja keras untuk hasil maksimal,” tegas Teco.
Bali United akan kehilangan I Made Andhika Wijaya yang menerima kartu merah pada laga sebelumnya. Masih mengandalkan skema 4-3-3, pelatih Stefano Cugurra Teco diyakini akan mengisi posisi Andhika Wijaya dengan Dias Angga di sektor bek kanan.
Sementara itu, Persiraja akan menghadapi ujian sesungguhnya saat melawan Bali United. Laga ini bakal jadi pembuktian apakah kemenangan atas Persita Tangerang pada laga sebelumnya terjadi karena keperkasaan Persiraja atau sebuah kebetulan.
Pelatih Persiraja, Hendri Susilo, sadar diri akan kualitas dan level timnya bila dibandingkan dengan Bali United. Hendri Susilo realistis dan menyebut tak kebobolan saat melawan Bali United sudah merupakan pencapaian hebat buat Persiraja.
Baca juga :
Quba, Sang Penakluk Mistar Gawang Persiraja Berasal Dari Tanah Luas, Berikut tanggapan Kapolsek
“Jelas beda jauh. Persiraja tim promosi, sedangkan Bali United tim juara yang dihuni pemain hebat. Saya hanya berharap gawang kami tak banyak kebobolan gol. Itu saja sudah cukup,” kata Hendri Susilo.
Kendati begitu, bukan berarti Persiraja pasrah melawan Bali United. Hendri Susiolo tetap punya trik untuk meladeni permainan agresif dari anak asuh Stefani Cugurra Teco itu.
“Seperti biasa, saya ingin semua pemain tampil bagus dan maksimal. Turnamen ini bagian catatan untuk kelanjutan mereka dikontrak Persiraja atau tidak. Skema permainan jelas berubah. Saya sudah punya rancangannya,” ujar Hendri Susilo.
Persiraja diyakini masih akan mengandalkan skema 4-3-3 melawan Bali United. Hendri Susilo menegaskan akan menyiapkan skema khas Persiraja yang bisa mematikan buat Bali United.
“Kami main aman dulu pada menit-menit awal. Akan tetapi, pemain harus konsentrasi total. Setelah itu, saya akan instruksikan anak-anak main dengan ciri khas Persiraja. Mereka tak boleh menyerah walau sedetik pun. Saya tak mau Persiraja didikte Bali United,” tegas Hendri Susilo.
- Bali United (4-3-3): Wawan Hendrawan (kiper), Dias Angga, Haudi Abdillah, Willian Pacheco, Ricky Fajrin (belakang), Hariono, Diego Assis, Fadhil Sausu (tengah), Stefano Lilipaly, Fahmi Al-Ayyubi, Ilija Spasojevic (depan)
- Pelatih: Stefano Cugurra Teco (Brasil)
- Persiraja Banda Aceh (4-3-3): Fakhrurrazi Quba (kiper), Luis Irsandi, Rendy Saputra, Tri Rahmad, Ganjar Mukti (belakang), Fery Komul, Defri Riski, Muklis Nakata, Zamrony (tengah), Silvio Escobar, Miftahul Hamdi, Assanur Rijal (depan)
- Pelatih: Hendri Susilo (Indonesia)
Komentar