Aktivis Millenial Aceh: Penunjukan Azwir Basyah Oleh Mualem Sudah Tepat

Nanggroe.net, Banda Aceh |Direktur Aktivis Millenial Aceh, Fakhrurrazi menegaskan, penunjukan Azwir Basyah Menggantikan T. Hendra Budiansyah sebagai Pelaksana Tugas Partai Aceh Dewan Pimpinan Wilayah Kota Banda Aceh Oleh Ketua Umum H. Muzakir Manaf /Mualem sudah tepat.

Menurutnya, momentum evaluasi Penyusunan Struktural Partai Aceh Kota Banda Aceh tidak perlu meniti beratkan pada perdebatan “A menggantian B”, atau sebaliknya.

“Posisi kami sebagai kaum muda Kota Banda Aceh, soal Evaluasi atau penyegaran Struktural DPW Partai Aceh Kota Banda Aceh sudah tepat. Seluruh kader harus kembali kepada Ide awal kepartaian dibawah komando Ketua Umum H. Muzakir Manaf/Mualem. Maka selaras dengan itu, Partai hanyalah alat untuk mentransformasi ide dan gagasan untuk mewujudkan keadilan bagi Rakyat Aceh, kota Banda Aceh wabilkhusus”. Sebutnya.

Fakhrurrazi menambahkan, Partai Aceh DPW Kota Banda Aceh, mesti menjadi Pelopor ditengah krisisnya kepedulian terhadap sesama. Maka penting bagi seluruh kader kembali ke azas perjuangan Partai dan program, berjuang mendorong ulang ide-ide kepartaian yang substantif demi tercapainya sebuah masyarakat baru diatas fondasi kemulian.

“Untuk mewujudkan azas perjuangan dan program ekonomi kerakyatan Sebagai Partai Pelopor, Partai Aceh harus bangkitkan kesadaran politik rakyat, melalui pemuda bergerak, mengomando
rakyat ke arah surganya kemenangan dengan landasan ideologi yang kuat”. Pungkasnya.

Selain azas perjuangan dan program Kepartaian, ada satu hal juga tak kala penting adalah Nahkoda Politik. Tanpa ada nahkoda yang mengerti Bintang dan Bulan penunjuk arah, maka azas perjuangan dan program kepartaian di tubuh Partai akan menjadi absurd.

“Maka keputusan Mualem dalam menunjukkan Azwir Basyah sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPW
Partai Aceh. Kota Banda Aceh menjadi Rollmodel bagi setiap wilayah yang ada di aceh,”Ucapnya lagi.

“Mari bersama Pemuda memulai langkah penyegaran menuju Struktural Baru DPW Partai Aceh Kota Banda Aceh, dengan menyongsong manifesto politik Partai Aceh, dan tentu punya sikap kepedulian terhadap sesama, demi tercapainya Rakyat Kota Banda Aceh yang Adil dan Mulia,”. Tegasnya. (*)

Komentar