Gas LPG 3Kg Masih Jadi Permasalahan Masyarakat

Nangroe.net | Aceh Utara, ketua Himpunan Mahasiswa Hukum Pidana fakultas hukum Muhammad khatami mengkritik distribusi tertutup gas LPG 3 Kilogram (kg) yang akan di wancana kan oleh pemerintah pada tahun ini.

Walaupun kebijakan itu belum di tetap kan oleh pemerintah ternyata harga gas LPJ 3kg sudah naik di tingkat pengecer. Salah satu masyarakat kampung kota Panton labu mengatakan kepada media, harga gas LPJ 3kg yang di jual di pengecer lebih mahal dari pada yang dijual di pangkalan”,kata Husin warga setempat.

“Selain itu masyarakat juga mempertanyakan kelangkaan minyak bio solar di SPBU yang biasa nya jadi tempat tujuan pertama bagi Masyarakat yang ingin membeli minyak bio solar tersebut,” lanjutnya.

Melihat begitu banyak permasalahan gas di Aceh Utara ketua HIMAPID Muhammad khatami mengatakan,“ pemerintah harus harus segera mengambil tindakan yang tegas terhadap penjual gas LPG 3kg yang di jual oleh penjual pengencer yang tidak sesuai dengan harga yang telah di tetap kan.

Tentu ini akan menjadi kerugian yang besar bagi masyarakat terutama masyarakat miskin yang seharusnya mampu membelikan gas yang biasa nya seharga Rp.22.000 pertabung menjadi Rp.30.000 pertabung,”kata khatami.

Pemerintah jugak mengeluarkan kartu kendali, pada saat itu akan tetapi kartu tersebut pada kenyataannya, kartu kendali distribusi gas LPG tersebut tidak sesuai dengan apa yang sudah di terapkan oleh pemerintah karena ada beberapa masyarakat yang mampu dalam segi ekonomi juga membeli gas LPJ 3kg yang seharusnya di jual kepada masyarakat miskin saja, sehingga tidak sesuai dengan apa yang sudah di terapkan.

Komentar